Apa itu Copywriting?
Copywriting adalah sebuah teknik menghasilkan tulisan yang membuat pembaca memberikan respon yang kita inginkan – tulisan ini di disebut copy.
Versi singkatnya : Copywriting = Seni menjual dengan tulisan. 😎
Copy dibuat agar pembaca mulai membeli, mendaftar, mengingat, atau melakukan tujuan lain yang Anda inginkan dari tulisan Anda. Copywriting sangat penting dalam bisnis online yang menggunakan media tulisan untuk berhadapan dengan calon pembeli.
Dalam bisnis online, secara sederhana, menggunakan teknik copywriting sama seperti menggunakan salesman untuk menarik calon pembeli untuk membeli produk kita. Hanya saja ini salesman ini berwujud tulisan di dalam website maupun iklan apapun yang menggunakan media tulisan.
3 Jenis Tulisan Pemicu Transaksi
Selain beda jenis produk, beda market dan beda media memiliki strategi yang berbeda dalam berjualan. Contoh saja, untuk market yang belum kenal, tentunya ngga bisa pakai gaya jualan langsung (hard selling).
Maka Anda bisa menggunakan jenis tulisan promosi yang lain, seperti covert atau soft selling. Khususnya untuk sosial media, yang kita tidak pisahkan mana yang cold atau hot market. Jadi amannya pakai covert atau soft selling aja, biar kita ngga di cap tukang jualan. 😅
Nah apa yang dimaksud dengan covert, soft atau hard selling? Apa bedanya dan gimana contohnya? Yuk kita bahas sekarang.
1. Hard Selling
Nah untuk jenis jualan ini paling sering kita lakukan, jualan secara langsung, ada kalimat penawaran bahkan ada juga harga yang ditawarkan.
Gaya jualan ini cocok untuk mereka yang memang sudah hot market, artinya memang mereka sudah pernah membeli produk pada kita, jadi langsung aja kasih tau harga dan penawarannya.
Kalau pakai soft selling atau covert selling malah customer kita nanti jadi bingung sama penawarannya, jadi lebih baik jual langsung aja alias to the point.
Cara ini juga paling baik digunakan untuk menjual produk yang memang tak perlu banyak penjelasan atau edukasi, seperti pakaian, aksesoris atau barang-barang dengan harga relatif murah lainnya.
Contoh:
"Ikuti Training Online facebook ads, Anda akan mendapatkan bimbingan eksklusif dan mendapatkan berbagai fasilitas agar meningkatkan penjualan. Sudah diikuti lebih dari 5.000 member di berbagai kota di Indonesia.
Untuk info pendaftarannya silahkan Inbox ya" 😇
2. Soft Selling
Soft selling ini dapat disebut teknik penjualan tidak langsung, jadi Anda tidak terang-terangan menawarkan produk ini ke pada prospek, namun hanya sekedar memberikan informasi yang membuat mereka tertarik dan kemudian bertanya…
Nah kalau prospek udah tanya-tanya, tinggal masuk deh ke penawaran berikutnya. Cara soft selling yang paling sering kami gunakan adalah dengan teknik survey, social proof, atau menginformasikan testimoni-testimoni pelanggan.
Contohnya:
"Alhamdulillah setelah ikuti training online 100 senjata penjualan, omset penjualan Kami untuk bulan ini naik sampai 200%, mohon do’anya juga yah 20 orang peserta batch keempat untuk bulan Juni besok bisa mendapatkan manfaat yang sama, Alhamdulillah sudah 20 orang yang sudah siap omsetnya meroket, sisa 5 slot lagi, saya do’akan Anda juga bisa seperti mereka yah. Aamiin
Nah kalau baca postingan seperti di atas, apakah Anda jadinya penasaran atau penasaran banget sama trainingnya?"
3. Covert Selling
Sesuai namanya covert artinya berjualan secara terselubung, bahkan tidak terkesan jualan sama sekali. Namun anehnya banyak yang kemudian yang tertarik dengan produknya dan bertanya.
Biasanya covert selling menggunakan bentuk cerita alias story telling, cara ini membuat kita lebih nyaman membacanya dan dapat diingat dengan baik.
Contoh:
"Alhamdulillah, kini Mbak Lia sudah pandai dan handal dalam beriklan setelah mengikuti Training Online yang mengajarkan cara-cara marketing terbukti menghasilkan.
Seneng banget kata Mbak Lia, tadinya bingung mau beriklan seperti apa dan bagaimana, tapi sekarang semuanya sudah teratasi setelah ikuti trainingnya.
Saya sih seneng banget dengernya setelah banyak yang tebantu dengan ikuti Training Online facebook ads, omsetnya semakin melesat dan orderan jadi tambah meningkat." 😇
Ada yang melihat kata harga, dijual atau menawarkan?
Ngga ada yah, tapi kita jadi kepo juga sama Training Online Facebook Ads yah, nah inilah yang namanya covert selling, tujuannya agar banyak yang penasaran dan bertanya seputar produknya.
Cara ini cocok untuk di sosial media dimana masih banyak yang belum mengenal Anda atau produk yang Anda jual.
Ketiga jenis promosi di atas bisa Anda gunakan untuk meningkat penjualan Anda dengan membuat kalimat promosi yang lebih efektif lagi sesuai market dan medianya. 😉
Kalau Anda mau baca-baca lebih lanjut tentang copywriting. Silahkan join ke grup telegram Belajar Copywriting. Join Grupnya Disini......
Semoga Bermanfaat....
Mantap
BalasHapus