Trik Tambah Kontak WA Calon Pembeli Tertarget


Salah satu cara agar banjir orderan di WhatsApp yaitu dengan memiliki banyak kontak calon pembeli.

Nah, kalau ngomongin promosi di WA, maka kita tidak bisa lepas dari 1 hal yang SANGAT SANGAT SANGAT penting. 

Sengaja kata "sangat" nya dibold dan diulang-ulang supaya Anda paham bahwa yang akan Saya bahas ini memang penting buangeeetttt, hehe. 
😁

Lantas apakah hal penting itu? 

Iya benar, jawabannya adalah jumlah kontak WA yang kita miliki.

Sebelum jualan lewat WA, maka terlebih dulu kita wajib punya kontak calon pembeli dalam jumlah yang banyak. 
Emang kenapa? 

Logikanya begini. 
Percuma produknya bagus, iklannya bombastis, penawarannya keren, diskonnya mantap, bonusnya tumpah-tumpah, kalau saat jualan di WA, gak ada calon pembeli buat dijuali. 😅

Kalau gak ada calon pembelinya, emang jualannya kesiapa?
Mahkluk halus?? 
Gak mungkin dong.
Hehehe 😅

Dan gak cuma punya saja, tapi jumlahnya wajib banyak
Kenapa? 

Karena gak semua yang terima pesan promosi akan beli produknya.

Ada yang gak buka chat
Ada yang cuek 
Ada yang gak tertarik 
Ada yang sudah punya produknya 
Ada yang gak ada uang untuk beli 
Ada yang paket internetnya gak nyala
Dan macam-macam, hehe 

Itulah alasan kenapa kita butuh kontak WA calon pembeli yang banyak.
Supaya potensi penjualan kita juga besar. 

Saya ingat banget nasihat guru Saya. 
Guru Saya berpesan, "Kalau mau jualan di WAnya bertambah, maka tambah aja dulu jumlah kontak calon pembelinya"

Ya, begitu jumlah calon pembelinya berubah, maka hasil jualan juga akan ikutan berubah. 

Karena itulah, spesial dipesan ini kita akan belajar cara tambah kontak calon pembeli tertarget. 

Tertarget artinya adalah orang-orang yang kemungkinan punya minat dengan produk yang kita jual.

Jadi bukan sembarangan kontak yang kita kumpulkan.
Kalau kontaknya sembarangan, itu sama dengan percuma.

Yang tertarget aja belum tentu beli, apalagi yang gak tertarget, hehe. 
Paham kan? 
😊

Lalu gimana tuh cara mendapatkan kontak WA yang tertarget? 

Ikuti langkah-langkah ini ya. 

Pertama, Tentukan targetnya 

Untuk dapat kontak WA calon pembeli yang tertarget, terlebih dulu kita harus tau siapa mereka. 

Ibarat mencari sesuatu, kita harus tau yang kita cari. 
Karena kalau gak tau yang kita cari, ya gak ketemu apa-apa. 

Nah, untuk tau siapa target pasar Anda, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan ini 

- Apa pekerjaan atau kegiatan sehari-hari target pasar Anda? 
- Apa saja hal yang diminati target pasar Anda? 
- Siapa saja tokoh yang disukai target pasar Anda? 
- Dimana target pasar Anda menghabiskan waktu? 
- Sebutkan sosial media favorit mereka?  
- Sebutkan kegelisahan-kegelisahan yang saat ini sedang target pasar Anda rasakan?  
- Sebutkan keinginan-keinginan dari target pasar Anda? 

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan barusan, maka Anda akan dapat karakter dari target pasar, dimana bisa menemukan mereka, dan apa yang membuat mereka tertarik. 

Setelah itu, masuk ke tahap kedua. 

Kedua, Buat umpannya

Jadi yang perlu kita lakukan adalah mengundang target pasar ke WA kita.

Ya, jadi mereka yang simpan nomor WA Anda, dan mereka yang menghubungi Anda duluan.

Lantas bagaimana cara membuat itu terjadi? 
Alias membuat target pasar mau simpan nomor WA Anda dan menghubungi Anda duluan? 

Caranya adalah dengan menawarkan umpan yang isinya adalah solusi dari kegelisahan target pasar atau keinginan dari target pasar.

Bentuk umpannya, bisa macam-macam. 
Umumnya sih produk non fisik. 
Contohnya . . . 
- Ebook 
- Audio
- Video
- Tips praktis 
- Newsletter (Berlangganan informasi rutin)
- Data (hasil riset, studi kasus)
- Voucher (potongan harga, atau diskon)
- Checklist (Poin-poin petunjuk)
- Template 
- Event
- Sample produk
- dan lain-lain
Joko Prayitno
Supaya kebayang, Saya berikan contoh ya.

Contohnya misal ada yang jual mainan edukasi anak.
Maka umpannya bisa 
Kegelisahan : Ebook tips mendidik Anak dibawah usia 10 tahun 
Keinginan : Video cara menghabiskan waktu yang menyenangkan dengan Anak 

Jadi solusi dari kegelisahan dan keinginan target pasar, Anda jadikan umpan. 

Dengan begitu, maka umpan akan membuat target pasar tertarik menghubungi Anda.
Dan Anda bisa deh mendapatkan kontak WA calon pembeli yang tertarget. 😊

Nah, buat referensi tambahan lagi. Saya berikan ide umpan yang lain ya. 
- Misal bisnisnya dibidang fashion, umpannya bisa voucher potongan harga
- Misal bisnisnya didang kesehatan, umpannya bisa tips-tips praktis hidup sehat yang dibagikan secara rutin
- Misal bisnisnya dibidang kecantikan, umpannya bisa info update produk baru
- Misal bisnisnya dibidang property, umpannya bisa seminar gratis tentang cara dapat property ekonomis
- Misal bisnisnya dibidang teknologi fisik, umpannya bisa pameran dan didalamnya diberikan souvenir
- Misal bisnisnya dibidang tools digital, umpannya bisa free akses tools 1 minggu 
- Misal bisnisnya dibidang edukasi, umpannya bisa berupa Ebook, atau Video potongan materinya
- Misal bisnisnya dibidang makanan, umpannya bisa penawaran spesial saat promo

Kalau sudah ada umpannya, maka lanjut ke tahap berikutnya

Ketiga, Sebar umpannya

Ya, tawarkan umpannya ke target pasar secara gratis.  

Jadi umpan yang sudah Anda miliki, sebarkan di tempat-tempat calon pembeli berkumpul. 

Kalau target pasar Anda suka facebook, maka Anda sebar umpannya di Fb. 
Kalau target pasar Anda suka buka Instagram, maka Anda sebar umpannya di IG.
Prinsipnya, dimana target pasar berada, Anda sebar umpan disana, hehe 

😁

Keempat, Ulangi prosesnya

Dan yang terakhir. 
Kalau mau dapat kontak yang banyak, maka perlu ulangi tahap 2 dan tahap 3.

Jadi namanya mengumpulkan kontak WA, itu butuh kesabaran.
Kita kan bukan artis yang followernya banyak, hehe. 😅

Karena itu perlu sabar dalam prosesnya.
Dan untuk mempercepat prosesnya, kita perlu melakukannya berulang-ulang.

Alias buat umpan yang lain atau ulangi sebar umpan dilain waktu. 

Dengan membuat umpan yang banyak, maka ada banyak pilihan untuk ditawarkan ke target pasar.
Dan dengan mengulang sebar umpan dilain waktu, kita bisa menawarkan ke target pasar yang mungkin belum melihat penawaran umpan kita sebelumnya. 

Jadi begitulah proses dapat kontak WA tertarget. 
😊

Tentukan -> Buat -> Sebar -> Ulangi 

Menutup materi kali ini, Saya ingin menambahkan.
Untuk membuat umpan Anda jadi menarik, maka silahkan ikuti tips ini ya. 

1. Sebisa mungkin umpan harus bisa menyelesaikan 1 masalah spesifik dari target pasar Anda.
Misal ada bisnis yang bergerak di program investasi, maka umpannya bisa berjudul Ebook Praktis mengelola keuangan yang terbatas.
Jadi umpan itu akan memancing orang-orang yang bermasalah dengan keuangan.
Semakin spesifik isi umpannya, semakin tertarget isi kontaknya. 

2. Umpan harus bisa membawa seseorang ke satu tahap lebih dekat dengan produk Anda.
Misal bisnisnya bergerak dibidang kesehatan, yang manfaat produknya bisa menurunkan berat badan sampai 10 kilogram. 
Maka bisa berikan umpan berupa Video ampuh cara menurunkan berat badan 3 kg tanpa diet.
Umpannya kasih tips turun 3 kg, produk Anda manfaatnya 10 kg. Nyambung kan? 😊

3. Begitu target pasar terima umpan, maka umpan tersebut harus bisa dirasakan manfaatnya kurang dari 5 menit.
Semakin cepat target pasar merasakan manfaat umpan setelah menerimanya, maka itu akan semakin berkesan buat mereka.

Sip? 
🙂

Sekian sharing dari Saya, semoga bermanfaat yaa....

Salam

Komentar