Kalau di materi sebelumnya Anda sudah belajar cara mendapatkan calon pembeli di FB dan IG, maka sekarang kita akan bahas ilmu selanjutnya.
Yaitu cara dapat calon pembeli di WA.
Tapi sebelum kesana, Saya ingin membahas satu hal penting.
Jadi, untuk bisa dapat pembeli dalam jumlah yang banyak, sebenarnya hanya mengandalkan sosmed itu kurang cukup.
Kenapa?
Alasannya sudah Saya singgung diakhir materi kemarin.
Dalam sosmed ada yang namanya ALGORITMA KHUSUS.
Secara sederhana, alogaritma di sosmed adalah sistem untuk menyaring postingan yang muncul di beranda penggunanya.
Alias sosmed hanya memprioritaskan postingan dari beberapa orang saja.
Akibatnya, postingan yang kita posting, gak muncul disemua follower kita.
Bagi yang teman facebooknya sudah ribuan, pasti ngerasa deh. Tiap buka Facebook, yang muncul loe lagi loe lagi, hehe. 😅
Jadi harus gimana?
Yang perlu kita lakukan adalah menggunakan sosmed untuk BRANDING
Kalau brandnya sudah terbentuk, maka itu akan jadi magnet yang akan mengundang calon pembeli lainnya mendatangi bisnis Anda.
Jika bisa begitu, ujung-ujungnya, Anda gak akan kehabisan calon pembeli dan bisnis Anda jadi mudah ditemukan. 🤗
Tapi untuk bagian promosi, jangan hanya mengandalkan sosmed saja.
Supaya hasilnya maksimal KAWINKAN FB, IG dengan WA
hehehe 😁
Ya, buat calon pembeli berteman dengan WA Anda.
Mereka simpan nomor WA Anda. Anda juga simpan nomor WA mereka.
Dengan begini, Anda jadi terhubung langsung dengan calon pembeli.
Keuntungannya, jika calon pembeli terhubung langsung dengan WA Anda, maka Anda bisa kapan saja mengirimkan mereka informasi tentang bisnis Anda.
Menariknya, gak seperti sosmed yang postingan belum tentu dilihat, kalau di WA, ketika Anda mengirimkan pesan, calon pembeli otomatis dapat notifikasi.
Karena ada yang memberitahu, maka kemungkinan pesan dibaca lebih besar.
Coba aja deh.
Jualan ke 1.000 follower sosmed, dengan jualan ke 1.000 kontak WA, itu hasilnya berbeda.
Di Kontak WA, hasilnya jauh lebih maksimal. 😉
Lalu bagaimana supaya orang-orang mau menghubungi WA Anda?
Sederhana koq, cukup 5 langkah saja. 😉
Pertama siapkan WA khusus untuk bisnis.
Jangan campur nomor WA pribadi dengan nomor WA bisnis.
Itu akan membuat hasil promosi gak maksimal.
Karena orang-orang yang kenal Anda secara pribadi, belum tentu target pasar dari produk Anda. 😊
Kedua buat dulu umpannya.
Target pasar Anda butuh alasan kenapa mereka harus menyerahkan kontak mereka. Nah, berikan mereka alasan itu.
Tawarkan umpan yang isinya adalah solusi dari kegelisahan target pasar atau keinginan dari target pasar.
Bentuk umpannya, bisa macam-macam.
Umumnya sih produk non fisik.
Contohnya . . .
- Ebook
- Audio
- Video
- Tips praktis
- Newsletter (Berlangganan informasi rutin)
- Data (hasil riset, studi kasus)
- Voucher (potongan harga, atau diskon)
- Checklist (Poin-poin petunjuk)
- Template
- Event
- Sample produk
- dan lain-lain
Supaya kebayang, Saya berikan contoh ya.
Contohnya misal ada yang jual mainan edukasi anak.
Maka umpannya bisa
Kegelisahan : Ebook tips mendidik Anak dibawah usia 10 tahun
Keinginan : Video cara menghabiskan waktu yang menyenangkan dengan Anak
Jadi solusi dari kegelisahan dan keinginan target pasar, Anda jadikan umpan.
Dengan begitu, maka umpan akan membuat target pasar tertarik menghubungi Anda.
Dan Anda bisa deh mendapatkan kontak WA calon pembeli yang tertarget. 😊
Nah, buat referensi tambahan lagi. Saya berikan ide umpan yang lain ya.
- Misal bisnisnya dibidang fashion, umpannya bisa voucher potongan harga
- Misal bisnisnya didang kesehatan, umpannya bisa tips-tips praktis hidup sehat yang dibagikan secara rutin
- Misal bisnisnya dibidang kecantikan, umpannya bisa info update produk baru
- Misal bisnisnya dibidang property, umpannya bisa seminar gratis tentang cara dapat property ekonomis
- Misal bisnisnya dibidang teknologi fisik, umpannya bisa pameran dan didalamnya diberikan souvenir
- Misal bisnisnya dibidang tools digital, umpannya bisa free akses tools 1 minggu
- Misal bisnisnya dibidang edukasi, umpannya bisa berupa Ebook, atau Video potongan materinya
- Misal bisnisnya dibidang makanan, umpannya bisa penawaran spesial saat promo
Kalau sudah ada umpannya, maka lanjut ke tahap berikutnya
Ketiga sebar umpannya di sosmed Anda.
Praktikan materi yang kemarin, setelah itu tawarkan umpan di sosmed Anda. 😉
Keempat,
interaksi dengan kontak WA yang sudah ada
Jangan hanya dikumpulkan, tapi juga dirawat.
Sering-sering interaksi, contohnya seperti chat dengan mereka atau posting status yang bermanfaat untuk mereka.
Kelima, ulangi langkah nomor 2 sampai 4 hingga Anda dapat jumlah kontak WA yang Anda inginkan.
Lakukan dengan rutin.
Supaya segera mencapai jumlah kontak WA yang Anda targetkan.
Jadi begitulah langkah dapat kontak WA calon pembeli
1. Siapkan WA khusus bisnis
2. Buat penawarannya
3. Sebar umpannya
4. Interaksi, dan
5. Ulangi prosesnya
Gimana?
Jelas kan langkah-langkahnya? 😊
Menutup materi kali ini, Saya ingin menambahkan.
Untuk membuat umpan Anda jadi menarik, maka silahkan ikuti tips ini ya. 👇
1. Sebisa mungkin umpan harus bisa menyelesaikan 1 masalah spesifik dari target pasar Anda.
Misal ada bisnis yang bergerak di program investasi, maka umpannya bisa berjudul Ebook Praktis mengelola keuangan yang terbatas.
Jadi umpan itu akan memancing orang-orang yang bermasalah dengan keuangan.
Semakin spesifik isi umpannya, semakin tertarget isi kontaknya.
2. Umpan harus bisa membawa seseorang ke satu tahap lebih dekat dengan produk Anda.
Misal bisnisnya bergerak dibidang kesehatan, yang manfaat produknya bisa menurunkan berat badan sampai 10 kilogram.
Maka bisa berikan umpan berupa Video ampuh cara menurunkan berat badan 3 kg tanpa diet.
Umpannya kasih tips turun 3 kg, produk Anda manfaatnya turun10 kg. Nyambung kan? 😊
3. Begitu target pasar terima umpan, maka umpan tersebut harus bisa dirasakan manfaatnya kurang dari 5 menit.
Semakin cepat target pasar merasakan manfaat umpan setelah menerimanya, maka itu akan semakin berkesan buat mereka.
Sip?
🙂
Terus setelah ini harus apa?
Silahkan terapkan tips dimateri ini ya
1. Buat akun WA khusus untuk kebutuhan bisnis Anda.
2. Buat umpan berdasarkan kegelisahan dan keinginan target pasar
Kalau bisa isinya . . .
- Menyelesaikan 1 masalah yang spesifik
- Ada hubungannya dengan produk yang akan ditawarkan
- Bisa dirasakan dengan cepat
3. Tawarkan umpan secara gratis
4. Sering-sering interaksi
5. Ulangi proses nomor 2 sampai 4 secara rutin
Boleh dipraktikan ya.
😊👍
Oh ya, ngomong-ngomong soal kontak WA.
Jadi sampai saat ini sudah punya berapa kontak calon pembeli nih?
😊
Komentar
Posting Komentar